PROFIL YSKKI
PENDAHULUAN
Berawal dari kesepahaman akan kelanjutan harmoni sosial ini, Yayasan Kebangsaan Kemanusiaan Indonesiadi dirikan dengan usaha – usaha yang selalu memiliki kecenderungan untuk menyemai demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian yang berkonteks kepada lokalitas.
Keberagaman adalah kepastian universal yang seharusnya menjadi basic fundamental bagi kekuatan bernegara . Adalah keniscayaan ketika rakyat yang sedemikian majemuk dengan segala latar yang membingkainya memiliki kesadaran atas keberagaman dan mengharuskan adanya penerimaan yang melebihi sekedar pengakuan serta mampu bekerjasama satu sama lain.
Menyemai keberlangsungan bermasyarakat yang berkualitas pada kesadaran kritis adalah awal dari perlindungan dan jaminan keberadaan harkat kemanusiaan, Bahwa kehidupan berbangsa memerlukan lebih dari sekedar tata tertulis yang menjadi pedoman bersama. Kesepakatan adalah dasar yang harus selalu di lakukan secara simultan dan terus menerus agar tidak terjadi pengingkaran terhadap azas kemanusiaan yang sederajat tanpa memandang batas – batas. Melakukan upaya integrasi tidak boleh berhenti hanya pada tingkat normative pada slogan atau tekad semata, terpenting adalah menumbuhkembangkan rasa saling percaya setiap fihak tanpa harus menyudutkan salah satu fihak, demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian harus dimaknai sebagai media kohesi antar elemen agar terhindar dari gejala hegemonoi, dominasi, eksploitasi dan oligarki minoritas bahkan mayoritas.
Yayasan Kebangsaan Kemanusiaan Indonesiaadalah sekumpulan insan–insan masyarakat yang berangkat dari berbagai corak dan latar belakang yang berbeda mencoba untuk berkumpul dalam integritas moral dan bersetia kepada nilai–nilai universal, senantiasa menjunjung nilai–nilai lokal dalam prinsip–prinsip demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian, adalah karya yang selalu ingin ditujukan bagi masyarakat, dengan capaian sebuah bangunan masyarakat yang bersenyawa dan mendasarkan kepada sebuah kesepakatan bagi kemaslahatan bersama.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa didirikan dan diikhtiarkan bagi meningkatnya kualitas kemanusiaan dengan harapan mampu mendorong terbangunya masyarakat demokratis yang berkeadaban.
VISI
Membangun demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian sebagai jembatan antara rakyat dengan para pelaku politik agar rakyat mampu memanfaatkan ruang dan peluang untuk terus mengontrol setiap proses pengambilan keputusan publik yang berdampak langsung ataupun tidak langsung atas perikehidupan warga Negara.
MISI
Mengambil inisiatif dalam mendorong dan mengembangkan wacana publik tentang penuntasan agenda - agenda demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian yang kontekstual.Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penyemaian dan pemasyarakatan nilai-nilai dasar demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian.
Mendorong dan mengkoordinasikan upaya-upaya pembelajaran dan pemanfaatan sistem, mekanisme dan peralatan dasar/elementer demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian.
Mendorong dan mengkoordinasikan upaya-upaya pembelajaran dan pemanfaatan sistem, mekanisme dan peralatan dasar/elementer demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian.
LEGALITAS FORMAL
- Terdaftar di Notaris TEMMY MURDIATMO, SH., M.KN., Nomor 069, tertanggal 25 Juli 2016,.
- Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0030594.AH.01.04.Tahun 2016
KEGIATAN POKOK
- Melakukan konsultasi dan mediasi multifihak
- Melakukan pemberdayaan
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
- Membangun jejaring kemitraan.
- Membangun jejaring informasi.
- Menyelenggarakan riset/penelitian, survey, seminar, diskusi, lokakarya, debat publik dan kegiatan lain yang sejenis.
- Menerbitkan berbagai bentuk publikasi.
- Melakukan kajian demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian.
PRINSIP
· Persaudaraan kemanusiaan lintas batas;
· Kesetaraan yang kolegial;
· Penghargaan atas perbedaan;
· Komunitas kritis, aktif dan santun;
· Ketuntasan dalam hal-hal penting/mendasar;
· Komitmen pada kesepakatan;
· Kesetiaan pada prinsip-prinsip demokrasi, kebangsaan, keadilan danperdamaian.
STRATEGI
Dalam melakukan mediasi,konsultasi,penelitian, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, memilih berbagai strategi:
- Berpihak, analisis -analisis yang dilakukan tidak semata-mata bertumpu pada prinsip obyektivitas dan bebas-nilai, melainkan bersandar pada prinsip inter-subyektivitas dan berpihak untuk kepentingan dan perubahan masyarakat.
- Mediasi, kohesifitas antar aktor demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian mutlak dilakukan agar terjadi integrasi yang harmonis antar elemen, demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian kontekstual mensyaratkan tergalinya kearifan-kearifan lokal yang menjadi dasar persepakatan.
- Dekonstruksi sebagai upaya mendorong wacana-wacana tandingan atas wacana-wacana hegemonik yang bersumber dari rezim global, pasar, negara, masyarakat dan konteks sosio-kultural.
- Diseminasi, gagasan – gagasan demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian harus selalu terbarukan dan selalu didorong sebagai perwujudan agar terjadi kesepahaman antar aktor agar terjadi kesadaran kolektif yang menjadi indikator dari kualitas demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian.
- Fasilitasi, mengkreasi ruang dialog multipihak sekaligus mendorong pembentukan maupun penguatan institusi-institusi lokal yang demokratis.
- Asistensi; adalah wahana transfer pengetahuan dan penguatan keterampilan melalui media pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola institusi – institusi lokal.
- Advokasi; adalah aktifitas yang selalu di usung bagi perubahan – perubahan yang lebih baik bagi kualitas wacana demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian dan kuantitas partisipasi bagi demokrasi, kebangsaan, keadilan dan perdamaian.
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
NO | KEGIATAN | WAKTU PELAKSANAAN | TEMPAT PELAKSANAAN |
1 | Dialog Publik Kebangsaan dan Budaya Bangsa | 24 Juni 2014 | Hall Nayamul Kepanjen |
2 | Seminar Kebangsaan Pendidikan Politik Masyarakat Tanpa Konflik | 29 Agustus 2015 | Pendopo Kecamatan Kepanjen |
3 | Halaqoh Kebangsaan Gender | 28 Mei 2016 | Aula Fatayat Kab. Malang |
4 | Seminar Nasional Penanganan Paham Radikalisme Dan Kebangsaan Kekinian | 26 November 2016 | Pendopo Kecamatan Kepanjen |
5 | Sarasehan Kebangsaan Penanganan Paham Radikailsme dan Persatuan Tanpa Konflik | 04 Maret 2017 | Hall De’ Javu Kepanjen |
6 | Sosialisasi Perppu Ormas Untuk Keutuhan NKRI dan Persatuan Tanpa Konflik | 12 Agustus 2017 | Hall Zam-Zam Gondanglegi |
7 | Gerakan Perubahan Indonesia Bersatu Dengan Sosialisasi dan Aksi Nyata Menumbuhkan Toleransi, Kerukunan Inter dan Antar Umat Beragama | 25 dan 29 November 2017 | Hall Bojanan Puri Kepanjen |
SEKRETARIAT
Alamat : Jl. Ahmad Yani 60 Gambiran Mojosari KepanjenMalang
E-Mail : yskkifoundation@gmail.com
Website : www.yskkifoundation.com
PENUTUP
Membangun kesadaran kritis antar unsur dalam berbangsa tidaklah cukup menjadi tanggung jawab satu pihak saja, namun hegemoni, diskriminasi maupun dominasi satu kelompok saja adalah bentuk distorsi terhadap humanitas itu sendiri.
Adalah keharusan bagi kita bersama untuk selalu bersejajar dalam harmoni berbangsa dalam prinsip kesetaraan, penghargaan atas nilai – nilai universal dalam bingkai kearifan – kearifan yang selaras dengan citara lokal.
Semoga kita selalu dapat bekerjasama tanpa melihat kebedaan – kebedaan sebagai kelainan namun selalu di kita maknai sebagai integrasi dalam sebuah komunitas yang madani.